Produksi tas bantul

Menjelajahi ataupun menelusuri dunia tas memang tak akan ada habisnya. Selalu ada saja hal yang baru yang datang dan hadir. Mulai dari model modelnya yang mulai sangat beragam. Dari yang dulu modelnya hanya sangat simple dan terkesan membosankan, sekarang sudah berkembang dan modelnya sangat cantik dan menarik. Semakin kekinian. Wah. Dan mulai dari merek merek tas yang sangat beragam sampai tidak bisa dihitung.

Namun walau begitu kita tidak boleh yang namanya, hanya mampu mempelajari hal -hal yang menarik dari tas. Belajarlah mempelajari yang lebih dari sekedar menarik dari tas. Seperti ingin mengetahui proses pembuatan tas misalnya. Wah kalo ini sih aku juga tidak terlalu mengetahuinya. Hanya saja mungkin aku bisa sedikit memberitahukannya secara singkat.

1. Proses pembuatan pola. Pola adalah hal terdasar dari pembuatan suatu tas, dimulai dari penggambaran menggunakan pensil khusus pola, dan penggaris. Pembuatan pola ini, hendaknya dilakukan oleh orang yang berpengalaman dalam pembuatan pola. Agar sesuai, ketahuilah membuat pola perlu ukuran. Ukuran yang sesuai agar tidak meleset. Setelah pola jadi maka langkah selanjutnya adalah pengguntingan pola dengan gunting. Guntinglah sesuai pola yang dibuat.

2. Menjahit. Ketika semua sudah siap maka langkah selanjutnya adalah proses penjahitan. Tentunya dengan menggunakan mesin jahit. Mesin jahit yang dioperasionalkan dengan orang yang pandai dalam teknik jahit menjahit.

3. Mempacking. Setelah tas sudah jadi maka langkah selanjutnya adalah mempackingnya. Dipacking rapi dan akan dikirim ke daerah tujuan pemesanan.

Itulah hal sederhana yang saya ketahui tentang proses pembuatan tas. Tak banyak dan kurang detail. Tapi tak apalah. Setelah kita mengetahui sekelumit tentang proses pembuatannya. Kira-kira hal apa lagi yang perlu kita ketahui tentang tas selain itu. Sasaran?? Wah sasaran apa ini yang dimaksud. Sasaran pemasaran tentunya. Untuk sasaran bisa dibedakan menjadi dua yaitu sasaran online dan langsung.

1. Sasaran online, maksudnya sasaran yang memanfaatkan media social untuk mencapai target pasaran. Biasanya dengan posting di Media Social entah itu di Facebook, twitter, maupun instagram. Atau juga bisa memanfaatkan blog sebagai salah satu alternatifnya. Mencapai sasaran ini memang dibilang sangat mudah, dan praktis. Nantinya akan mengakibatkan orang tertarik dan berkeinginan untuk membeli produk kita

2. Sasaran langsung. Sasaran ini melibatkan pengajakan secara langsung dari orang ke orang. Dengan cara penyampaian mungkin. Atau dengan cara mempromosikan melalui omongan dan percakapan-percakapan. Sasaran langsung ini kadang bersifat pembelajaran. Belajar untuk membujuk dan berinteraksi dengan benar soal menawarkan barang. Dibutuhkan orang yang ahli dalam hal marketing.

Setelah semua tercapai maka akan belajar dengan lancar. Lantas bagaimana jika kita menjadi pelanggan yang sedang membutuhkan beberapa pcs tas. Ya, kita harus memesan Tas disebuah pabrik tas. Disini ada contoh dan penyelesaiannya ketika ada masalah dalam pembelian tas semacam ini. Misalnya, Kita akan memesan tas si produksi tas bantul. Kita sudah mengobrol dengan pihaknya tentang tas yang diinginkan. Tapi ternyata kita tidak cocok dengan tempat Produksi tas bantul. Ya, bisa karena target yang tak bisa terpenuhi. Harganya tidak pas dengan kita, katakan terlalu mahal. Kitapun tidak boleh memaksakannya jika memang tidak cocok, maka lebih baik kita mencari tempat produksi tas bantul yang lain atau mencari di sekitar jogja. Agar tetap bisa memesannya dan tidak menjadi kendala yang teramat.

CV Karya Bintang Abadi atau Tas Fandy Jogja

Office, Jl. Hayam Wuruk 99, Sidodadi No.1, Bausasran, Yogyakarta

Nomer Telepon, 0274 5018969

Website, tasfandy.co.id / karyabintangabadi.com

Nomer Costumer Service, 0878-3122-3999 (Levi)

0878-3122-1999 (Dela)

0859-4377-7822 (Jauza)